Pada hari Rabu 28 Agustus 2013 PAUD Kasiah Bundo mendapat kunjungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan ini dalam rangka kegiatan "Safari Gemarikan", suatu kegiatan untuk mengkampanyekan agar masyarakat gemar pada ikan. Rendahnya konsumsi ikan masyarakat Sumatera Barat, membuat Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ini. Dalam rombongan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, hadir Farietmi, Kasi Promosi dan Pemasaran hasil perikanan seta sejumlah staf. Rombongan tersebut juga didampingi staf Kepala Dinas beserta anggota Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kegiatan diawali dengan penyampaian gizi dan manfaat makan ikan bagi kesehatan, serta himbauan bagi anak-anak PAUD dan orang tua agar membiasakan dari kecil untuk memakan ikan. Dalam penyampaiannya, Farietmi, mengatakan bahwa konsumsi ikan di Sumbar umumnya sangat jauh tertinggal dibanding negara-negara lain. Konsumsi akan ikan masyarakat Sumbar masih rendah, yakni 31 Kg perkapita, kita harapkan ke depan dapat terus meningkat, hingga mencapai 32 Kg perkapita pada akhir tahun 2013 nanti.
Pengarahan dan penyampaian materi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat. |
Dengan adanya kegiatan Safari Gemari Ikan ini, diharapkan konsumsi makan ikan masyarakat Sumbar dapat meningkat. Program Gemari Ikan merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Dipilihnya Daerah Lima Puluh Kota / PAUD Kasiah Bundo sebagai tempat acara, karena Lima Puluh Kota perikanan air tawarnya cukup banyak, ke depan kegiatan safari ini akan dilakukan ke sejumlah tempat.
PAUD Kasiah Bundo sangat mengapresiasi kegiatan Safari Gemari Ikan yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan Lima Puluh Kota ini, sebab mengajak anak-anak didik sedari dini untuk gemar memakan ikan. Mudah-mudahan acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua, sehingga dapat meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Rendahnya Konsumsi ikan juga diakui oleh Kabid Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Dinas Perikanan Lima Puluh Kota, Alfadri. Konsumsi ikan masyarakat Lima Puluh Kota hanya 26 Kg perkapita, hal ini sangat jauh dari angka normalnya. " Meski di Lima Puluh Kota Potensi Perikanan cukup besar, namun konsumsi ikan masyarakat masih rendah, mudah-mudahan kegiatan ini dapat merangsang masyarakat untuk gemar memakan ikan. Selain kegiatan ini, Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota juga telah membuat brosur, leaflet, dan lomba agar peningkatan konsumsi ikan naik.
Selesai sambutan dari Kasi Promosi dan Pemasaran hasil perikanan, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dengan anak-anak PAUD, pembagian doorprize dan bingkisan, serta diakhiri dengan makan ikan bersama.
Pembagian bingkisan dengan tema Ikan kepada anak-anak PAUD. |
Anak-anak PAUD makan ikan dengan lahap. |
No comments:
Post a Comment